Bermimpi Untuk Menjalani Hidup Menjadi Lebih Berarti

Tersenyum dalam tangis hingga akhirnya terbaring…

Memandang angkasa dengan penuh kehampaan dari bola mata
terlihat bintang menari dengan gemulainya
aku tersenyum…

ku hirup aroma malam ini dengan berteman secangkir kopi hitam sedikit manis
tergambar tawa dan canda teman-teman sekitarku
aku tersenyum…

Ku mulai lagi hari ini dengan "tersenyum"
ku awali lagi langkahku dengan tawa dan canda
ku mulai lagi semuanya dengan semangat baru

Terima kasih semuanya
terima kasih banyak
untuk kalian yang senantiasa ada untukku
teman, kerabat, sahabat, musuh, dan lainnya

aku ada karena kalian
aku ada untuk kalian
aku ada oleh kalian

aku tersenyum…
abadi
dalam keheningan malam
 

Kubec, 16 Juni 2011 16:04 WIB

Terbangun dari buaian pesona khayalan alam bawah sadar, hati ini terenyuh membisu, kemudian menangis, tanpa terfikir lagi segera mungkin aku racik jiwa yang sudah terombang-ambing. Terdiam sejenak masih dalam lamunan kosong…

Kulangkahkan kaki keluar ruang pemimpianku, terbayang sosok dia. Tersenyum manis kepadaku, tanpa berkata sepatah pun dia menghilang.

Terdiam sejenak masih dalam lamunan kosong…
Waktu berjalan tanpa henti, aku tersadarkan dering media komunikasi.
Kuhisap tembakau kematianku, ku hirup aroma biji kopiku, semoga bisa meredakan rasa ini.
Mulai tersadar dari lamunan kosong…

Aku tertawa dalam kepedihan
Aku bersenang-senang dalam genangan air mata tangisku,
hingga aku lupa untuk menangis, hingga aku tidak tahu lagi caranya untuk peduli.

Terima kasih Tuhan, siang ini Engkau kembali menuntunku untuk meneruskan yang sudah aku tinggalkan. Maafkan aku karena sering lupa denganMu.

Untuk Tuhanku dan untuk bocindKu..